Serangan terhadap Kapal Tanker Israel, Inggris: Iran Buat Kesalahan Besar
LONDON, iNews.id - Panglima militer Inggris mengatakan Iran membuat kesalahan besar dengan menyerang kapal tanker minyak Mercer Street.
"Mereka membuat kesalahan besar dengan serangan terhadap kapal Mercer Street pekan lalu. Itu perilaku sembrono," kata Jenderal Sir Nick Carter kepada BBC Radio 4, Rabu (4/8/2021).
Dia menambahkan, saat ini dunia internasional harus mencegah hal itu terulang karena serangan dapat memicu eskalasi. Kejadian semacam itu dapat membahayakan semua orang yang ada di teluk dan juga komunitas internasional.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat, Israel dan Inggris menyalahkan Iran atas serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak Mercer Street, milik miliarder Israel Eyal Ofer's Zodiac Group di lepas pantai Oman. Saat itu, kapal tengah berada di Samudera Hindia dalam perjalanan dari Tanzania ke Uni Emirat Arab.
Sebaliknya, pemerintah Iran membantah terlibat dalam dugaan serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker.
Dalam serangan tersebut, dua anggota awak tewas. Keduanya merupakan warga Inggris dan Rumania. Warga negara Inggris bernama Adrian Underwood, yang bekerja sebagai satpam dan merupakan veteran Angkatan Darat.
Serangan itu membuat lubang di bagian atas jembatan kapal tanker, yang menampung kapten dan kru. Selanjutnya, kapal Mercer Street dikawal ke pelabuhan terdekat oleh kapal induk AS USS Ronald Reagan dan kapal perusak berpeluru kendali USS Mitscher.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak laporan adanya serangan terhadap kapal komersial. Serangan itu dikaitkan dengan ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Iran.
Editor: Umaya Khusniah