Serangan Udara Kembali Terjadi di Irak, Stasiun TV Pemerintah Sebut AS Pelakunya
BAGHDAD, iNews.id - Serangan udara kembali terjadi di Irak, Sabtu (4/1/2020), menargetkan kelompok militan pro-Iran, Hash Al Shaabi. Serangan ini terjadi sehari setelah komandan pasukan elite Quds, Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, tewas akibat penyebab serupa.
Soleimani dan komandan paramiliter Irak, Abu Mahdi Al Muhandis, dihantam roket dari serangan drone militer Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Baghdad.
Lima personel Pasukan Garda Revolusi Iran dan lima anggota Hash turut tewas dalam serangan itu. Hash Al Shaabi, jaringan paramiliter Irak, memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Sementara itu serangan terbaru ini berlangsung beberapa jam sebelum proses pemakaman Soleimani.
Namun belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan terbaru ini. Hanya saja, stasiun televisi pemerintah Irak menyebut AS berada di balik serangan tersebut.