Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Serbia Pusing, Impor Peralatan Militer dari Rusia Terhambat gara-gara Sanksi Barat

Rabu, 22 Februari 2023 - 09:04:00 WIB
Serbia Pusing, Impor Peralatan Militer dari Rusia Terhambat gara-gara Sanksi Barat
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pada Senin (21/2/2023) kemarin, di sela-sela pameran pertahanan internasional IDEX 2023 di Abu Dhabi, Vucic mengungkapkan kesulitan yang disebabkan oleh sanksi Barat dalam perbaikan dan pemeliharaan 14 jet tempur MiG-29. Padahal, pesawat yang digunakan oleh Angkatan Udara Serbia itu memerlukan suku cadang.

Pada Desember 2021, Serbia menerima sistem antitank Kornet yang dibeli di Rusia. Selama beberapa tahun terakhir, Rusia telah memasok 30 tank T-72MS modern ke Serbia. Moskow juga mengirimi Beograd dengan 30 kendaraan lapis baja BRDM-2, tujuh helikopter Mi-17 dan Mi-35, dan enam pesawat tempur MiG-29. Serbia juga memperoleh sistem rudal Pantsir-S1. 

Vucic mengatakan, negaranya ingin memiliki sistem pertahanan udara S-400 Rusia, tetapi belum mampu untuk membelinya. Dia mengatakan, negara-negara Barat meningkatkan tekanan pada negaranya karena penolakan Beograd untuk mendukung sanksi anti-Rusia.

Setelah dimulainya agresi militer Rusia di Ukraina, Barat meningkatkan tekanan sanksi terhadap Rusia, yang menyebabkan kenaikan harga listrik, bahan bakar, dan makanan di Eropa dan Amerika Serikat.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan kebijakan untuk menahan dan melemahkan Rusia adalah strategi jangka panjang Barat, dan sanksi telah memberikan pukulan telak bagi seluruh ekonomi global. Menurutnya, tujuan utama Barat adalah memperburuk kehidupan jutaan orang. Rusia telah berulang kali mengatakan akan menyelesaikan semua masalah yang diciptakan Barat untuknya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut