Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Ghazala Hashmi, Perempuan Muslim Pertama Jadi Wakil Gubernur Virginia AS
Advertisement . Scroll to see content

Serukan Amendemen Konstitusi, Kim Jong Un: Korut dan Korsel Sudah Tak Mungkin Lagi Bersatu

Selasa, 16 Januari 2024 - 08:58:00 WIB
Serukan Amendemen Konstitusi, Kim Jong Un: Korut dan Korsel Sudah Tak Mungkin Lagi Bersatu
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (Foto: KCNA via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS, Robert Carlin, dan ilmuwan nuklir Siegfried Hecker mengatakan, mereka melihat situasi di Semenanjung Korea lebih berbahaya dibandingkan sebelumnya sejak awal Juni 1950. Hal itu mereka ungkapkan dalam sebuah laporan untuk proyek 38 North yang berbasis di AS, pekan lalu.

“Itu mungkin terdengar terlalu dramatis, tapi kami yakin, seperti kakeknya (Kim Il Sung) pada 1950, Kim Jong Un telah membuat keputusan strategis untuk berperang,” tulis mereka. 

“Kami tidak tahu kapan atau bagaimana Kim berencana melakukan aksinya, namun bahayanya sudah jauh melebihi peringatan rutin di Washington, Seoul dan Tokyo mengenai ‘provokasi’ Pyongyang.”

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut