Sesama Kelompok Syiah Bentrok di Irak, 20 Orang Tewas 300 Lainnya Luka-Luka
BAGHDAD, iNews.id – Sebanyak 20 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka dalam bentrokan antara pendukung pemimpin Syiah Irak, Muqtada al-Sadr, dan kelompok bersenjata saingan politiknya di Baghdad serta beberapa provinsi lainnya di negara itu.
Saluran televisi Alarabiyah, pada Senin (29/8/2022) melaporkan, pertempuran sengit berlangsung di Baghdad dan Basra antara Brigade Saraya al-Salam yang loyal kepada al-Sadr dan unit milisi Syiah al-Hashd al-Shaabi. Kedua belah pihak saling serang menggunakan mortir dan senapan mesin berat.
Sejumlah unit Angkatan Darat Irak pun dikerahkan ke Baghdad untuk memperkuat pasukan keamanan. Menurut saluran tersebut, dua tentara Irak tewas dalam bentrokan di Zona Hijau Baghdad.
Kemarin, al-Sadr mengumumkan pensiun dari dunia politik. Dia juga menutup kantornya.
“Dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri terakhir saya (dari politik),” ungkap al-Sadr lewat cuitan di Twitter, Senin (29/8/2022).
Pernyataan itu muncul di tengah aksi protes para pendukungnya selama berbulan-bulan yang mendukung seruan al-Sadr untuk pembubaran Parlemen Irak. Al-Sadr menyerang lawan politiknya lewat pernyataan tersebut, menilai saingan politiknya tidak mendengarkan seruannya untuk reformasi.
Sejak akhir Juli, ketika kelompok itu menyerbu gedung parlemen dan mencegah saingan al-Sadr untuk menunjuk perdana menteri baru, banyak dari pendukung al-Sadr telah berpartisipasi dalam aksi duduk di luar Parlemen Irak.
Dalam pemilihan anggota parlemen pada Oktober 2021, pendukung al-Sadr berhasil memenangkan kursi terbanyak. Akan tetapi, mereka tidak dapat membentuk pemerintahan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil