Setelah Kapal Senilai Rp3,6 T, Mahathir Bidik Jet Pribadi Skandal 1MDB
KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terus memburu aset-aset yang diduga dibeli menggunakan uang di 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Setelah mendapatkan Equanimity, kapal supermewah senilai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,6 triliun yang sebelumnya disita kepolisian Indonesia, Mahathir kini mengincar pesawat pribadi milik pengusaha Law Taek Jho alias Jho Low. Nilai pesawat itu ditaksir mencapai 35 juta dolar AS atau sekitar Rp504 miliar. Jho Low merupakan pengusaha yang juga pernah menjadi penasihat 1MDB di pemerintahan PM Najib Razak.
Pesawat mewah Bombardier Global 5000 itu disita oleh pemerintah Singapura sejak Februari 2017.
"Kita harus membawanya pulang," kata Mahathir, dikutip dari The Star, Senin (13/8/2018).
Sama dengan kapal Equanimity, pesawat itu disita atas permintaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) yang turut menyelidiki skandal 1MDB. Pesawat dengan nomor registrasi N689WM itu kini berada di Bandara Seletar Singapura.