Setelah Kapal Senilai Rp3,6 T, Mahathir Bidik Jet Pribadi Skandal 1MDB
"Kami berusaha mendapatkan kembali uang yang sudah dicuri. Kita tahu siapa pelakunya, tapi kami tidak tahu di mana mereka sekarang. Kemampuan untuk bisa mendapatkan uang itu bergantung pada bagaimana kita bisa membuktikan bahwa itu uang kita," kata Mahathir, menambahkan.
Sebelumnya Mahathir memberikan kesempatan kepada Jho Low untuk membuktikan bahwa kapal itu dibeli dari uang halal. Sementara kabar yang santer terdengar, Equanimity dibeli dari hasil uang penyalahgunaan 1MDB. Jho Low yang juga sahabat mantan PM Najib Razak masih berstatus buron setelah pengungkapan kasus 1MDB oleh Pemerintah Malaysia mencuat.
Mahathir tak memberikan tenggat waktu kepada Jho Low untuk membuktikannya. Namun jika tidak sanggup, pemerintah baru akan melelangnya.
Pemerintah, kata dia, akan menjual kapal beregistrasi Kepulauan Cayman itu secepatnya. Semakin lama kapal disita maka pemerintah membutuhkan dana besar untuk perawatannya. Setiap bulan pemerintah harus merogoh 2 juta ringgit atau sekitar Rp7 miliar untuk perawatan.
Sementara itu, jet Global 5000 diklaim sebagai pesawat tercepat berbadan panjang buatan perusahaan Kanada, Bombardier. Burung besi ini didesain sangat mewah dan nyaman dengan daya tampung delapan penumpang. Namun bagian interiornya masih bisa dimodifikasi sehingga muat dinaiki 18 penumpang dengan nyaman.
Pesawat yang dilengkapi dua mesin Rolls-Royce ini mampu menjelajah hingga 8.889 kilometer untuk sekali perjalanan dengan kecepatan maksimal 1.098 kilometer per jam.
Di antara fasiltias di dalamnya adalah dapur lengkap dengan fasilitas makan, microwave, kulkas, mesin pembuat kopi ekspreso, dan lainnya.
Editor: Anton Suhartono