NEW DELHI, iNews.id - Kasus perkosaan oleh geng dan pembunuhan seorang perempuan di bus di New Delhi, India, pada 2012 memicu aksi demonstrasi puluhan ribu orang di seluruh India. Tuntutan hukuman yang lebih keras juga datang dari para bintang film dan politisi, namun kekerasan terus berlanjut.
Laporan adanya 34.000 pemerkosaan pada 2018 berarti nyaris tidak berubah dari tahun sebelumnya. Hanya sekitar 85 persen yang dijadikan terdakwa, dan 27 persen di antaranya dijatuhkan vonis, demikian menurut laporan kejahatan tahunan yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri India.
Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang
Kelompok-kelompok hak perempuan mengatakan kejahatan terhadap perempuan sering dianggap kurang serius, dan diselidiki oleh polisi yang kurang peka.
"Negara ini masih diperintah oleh laki-laki, satu (perdana menteri perempuan) Indira Gandhi tidak akan mengubah banyak hal. Kebanyakan hakim masih laki-laki," kata Lalitha Kumaramangalam, mantan kepala Komisi Nasional untuk Perempuan.
"Ada sangat sedikit laboratorium forensik di negara ini, dan pengadilan jalur cepat hanya memiliki sedikit hakim," kata Kumaramangalam, anggota partai PM Modi, Bharatiya Janata (BJP), seperti dilaporkan Deutsche Welle.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku