Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Setiap Serangan Rudal ke Wilayah Rusia akan Dibalas Misil Berhulu Ledak Nuklir

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 07:05:00 WIB
Setiap Serangan Rudal ke Wilayah Rusia akan Dibalas Misil Berhulu Ledak Nuklir
Sistem persenjataan rudal milik militer Rusia (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan akan membalas setiap serangan rudal yang masuk ke wilayahnya dengan peluncuran misil berhulu ledak nuklir. Sebab, sistem pertahanan Rusia akan mendeteksi semua ancaman sebagai serangan nuklir.

Andrey Sterlin, Staf Umum Rusia, mengatakan sistem anti serangan udara Rusia tidak bisa membedakan apakah rudal yang diluncurkan mengangkut nuklir atau non-nuklir. Oleh karena itu dipakai skenario terburuk yakni menganggapnya sebagai serangan nuklir. Maka respons yang seimbang adalah mengirimkan rudal berkekuatan nuklir.

"Setiap rudal yang menyerang akan diperlakukan sebagai rudal yang dilengkapi nuklir. Informasi tentang peluncuran rudal otomatis akan dikomunikasikan kepada pemimpin tertinggi negara, tergantung pada situasinya, akan menentukan skala respons pasukan nuklir," kata Andrey dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (8/8/2020).

Andrey mengatakan berakhirnya perjanjian pengurangan senjata nuklir START (Strategic Arms Reduction Treaty) akan membuka jalan bagi Amerika Serikat mengembangkan persenjataan nuklirnya tanpa batas.

Perjanjian START antara Rusia dan Amerika Serikat akan berakhir pada 5 Februari 2021. Presiden AS, Donald Trump, menolak untuk memperpanjang perjanjian tersebut. Trump beralasan kesepakatan tersebut akan menguntungkan Moskow.

START merupakan perjanjian yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan, dan memungkinkan kedua negara untuk memantau satu sama lain, baik dari jarak jauh maupun di tempat.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut