Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Awas! Ini Pertanyaan Jebakan Kelompok Teroris Buat Rekrut Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Setidaknya 100.000 Bayi Meninggal Setiap Tahun akibat Perang

Jumat, 15 Februari 2019 - 10:31:00 WIB
Setidaknya 100.000 Bayi Meninggal Setiap Tahun akibat Perang
Bayi kembar di Sanaa, Yaman, meninggal karena tak tertangani medis, korban dampak tak langsung dari perang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MUNICH, iNews.id - Temuan organisasi amal Save the Children International, mengungkap, rata-rata 100.000 bayi meninggal setiap tahun akibat konflik bersenjata, baik langsung maupun tidak langsung.

Menurut organisasi, berdasarkan data dari 10 negara yang mengalami konflik terburuk, sekitar 550.000 bayi meninggal antara 2013 sampai 2017.

Selain terkena tembakan senjata, mereka juga meninggal disebabkan dampak perang seperti kelaparan.
Penyebab kematian lainnya adalah kerusakan rumah sakit dan infrastruktur, kurangnya akses untuk mendapat penanganan medis, serta menolak bantuan.

Selain itu, anak-anak lainnya menghadapi ancaman terbunuh atau mengalami cacat, direkrut oleh kelompok-kelompok bersenjata, diculik, bahkan menjadi korban kekerasan seksual.

"Hampir 1 dari 5 anak tinggal di daerah-daerah yang terkena dampak konflik dalam 2 dekade terakhir," kata CEO Save the Children International, Helle Thorning-Schmidt, dalam pernyataan, seperti dilaporkan kembali AFP, Jumat (15/2/2019).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut