Sidang Umum PBB, Ini 2 Usulan Indonesia untuk Akhiri Krisis Muslim Rohingya
Isu utama yang paling mengganjal adalah adanya ketidakpercayaan di semua tingkatan hingga ke lapisan masyarakat di pengungsiaan dan masyarakat internasional. Hal penting yang harus segera diciptakan adalah situasi yang kondusif agar terbangun kembali rasa saling percaya antara semua elemen yang terlibat.
Dalam pertemuan tersebut, Retno menyampaikan dua usulan konkret untuk mendorong penyelesaian krisis kemanusian, yakni mengatasi kebutuhan para pengungsi yang bersifat darurat.
Bagi Indonesia, bantuan kemanusiaan akan tetap diberikan kepada pengungsi. Selain itu rasa aman harus dijamin sehingga proses repatriasi pengungsi yang aman, sukarela, dan bermartabat segera dapat dilakukan.
Kedua, lanjut Retno, membantu menciptakan perdamaian yang berkesinambungan melalui pembangunan ekonomi dan pemberdayaan bagi masyarakat Rakhine. Fasilitas Pendidikan dan kesehatan harus diberikan. Roda perekonomian juga harus segera digerakkan. Hal lain, menumbuhkembangkan masyarakat yang toleran dan majumuk.
“Indonesia telah membangun sekolah, rumah sakit, serta pasar rakyat untuk menggerakan sektor ekonomi dan mencukupi kebutuhan kesehatan dan pendidikan masyarakat di Rakhine State," kata Retno.
Editor: Anton Suhartono