Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Innalillahi! Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Madinah, 45 Orang Meninggal
Advertisement . Scroll to see content

Sidang Umum PBB Panas, PM Pakistan Tuduh Narendra Modi Ingin Lenyapkan Muslim dari India

Sabtu, 25 September 2021 - 14:34:00 WIB
Sidang Umum PBB Panas, PM Pakistan Tuduh Narendra Modi Ingin Lenyapkan Muslim dari India
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menuduh PM India Narendra Modi ingin membersihkan negaranya dari umat Islam (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung Jumat (24/9/2021) berjalan panas. Wakil India dan Pakistan terlibat cekcok terkait materi pidato di sidang yang diikuti 193 negara tersebut.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menuduh mitranya dari India Narendra Modi meneror umat Islam. Dengan tegas, Khan juga menyebut Modi berencana membersihkan India dari umat Islam.

"Bentuk Islamofobia terburuk paling luas sekarang menguasai India," kata Khan, dalam pidato yang disampaikan melalui rekaman video, dikutip dari AFP.

"Ideologi Hindutva yang dipenuhi kebencian, disebarkan oleh rezim RSS-BJP fasis, telah menimbulkan ketakutan dan kekerasan terhadap 200 juta umat Islam di India," katanya, melanjutkan.

BJP atau Bharatiya Janata Party merupakan partai penguasa di India yang dipimpin Modi. Sementara RSS atau Rashtriya Swayamsevak Sangh merupakan gerakan revivalis Hindu yang sudah berdiri 100 tahun.

Saat Khan menyampaikan pidato itu, Modi melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih.

Pidato Khan mendapat komentar pedas dari diplomat India di PBB, Sneha Dubey. Dia menuduh Pakistan melindungi pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden sebelum terbunuh dalam serangan pasukan elite Navy SEAL AS di Kota Abbottabad pada 2011.

Dia juga menyebut Pakistan memelihara teroris di halaman belakang rumah dengan tujuan untuk membahayakan negara tetangga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut