Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak
Advertisement . Scroll to see content

Simpang Siur, Riset AS Klaim Remdesivir Berguna Obati Corona tapi Kata China Tidak

Kamis, 30 April 2020 - 12:33:00 WIB
Simpang Siur, Riset AS Klaim Remdesivir Berguna Obati Corona tapi Kata China Tidak
Obat remdesivir yang dikembangkan perusahaan AS, Gilead Sciences. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Pandangan yang kurang lebih sama juga diungkapkan para peneliti medis internasional lainnya. Mereka berpendapat, remdesivir mungkin punya manfaat untuk penyembuhan Covid-19. Tapi bila melihat hasil penelitian yang diajukan Gilead Sciences, tidak ada yang terlalu istimewa dari obat itu.

“Ini adalah bukti pertama bahwa remdesivir memiliki manfaat asli, tetapi tentu saja itu tidak dramatis,” kata pakar statistik medis di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, Stephen Evans.

“Data ini menjanjikan, dan mengingat bahwa kita belum memiliki pengobatan yang terbukti untuk Covid-19. Penelitian ini mungkin mengarah pada persetujuan cepat untuk penggunaan remdesivir. Namun, itu juga menunjukkan bahwa remdesivir bukanlah ‘peluru ajaib’,” kata peneliti utama di Fakultas Kedokteran Universitas Tsinghua Beijing, Babak Javid.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut