Singapura Akan Larang Pasangan LGBT Adopsi Anak
Menteri Sosial Singapura, Desmond Lee, kembali menegaskan sikap Pemerintah Singapura di parlemen, yang menolak anak diadopsi oleh keluarga LGBT.
"Pemerintah tidak akan mendukung pembentukan unit keluarga dengan anak-anak dari orang tua homoseksual melalui lembaga dan proses seperti adopsi," kata Lee.
"Menanggapi putusan pengadilan, MSF (Kementerian Sosial dan Pengembangan Keluarga) sedang meninjau undang-undang dan praktik adopsi kami untuk melihat bagaimana mereka harus diperkuat untuk mencerminkan kebijakan publik dengan lebih baik," tambah Lee.
Singapura, yang sedang berusaha meningkatkan tingkat kesuburan yang rendah, menawarkan insentif yang besar bagi pasangan untuk memiliki bayi. Namun fertilisasi dengan metode in-vitro hanya diperbolehkan untuk pasangan yang sudah menikah dan layanan ibu pengganti tidak diizinkan untuk siapa pun.
Lee mengatakan, kebijakan Pemerintah Singapura ini tidak mengganggu atau mengusik kehidupan pribadi warga Singapura, termasuk kaum gay, dan mereka berhak atas kehidupan pribadi yang mereka pilih.