Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anita Si Mbak-Mbak Tumbler Hilang di KRL Dipecat dari Tempat Kerjanya, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Skandal Pelecehan Seksual Karyawan Alibaba, Terduga Pelaku Dipecat

Senin, 09 Agustus 2021 - 13:40:00 WIB
   Skandal Pelecehan Seksual Karyawan Alibaba, Terduga Pelaku Dipecat
Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd memecat seorang manajer yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawan wanita. Selain itu, perusahaan juga segera membuat kebijakan untuk mencegah pelecehan seksual terulang kembali. 

"Manajer telah dipecat dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali," kata Chief Executive, Daniel Zhang, dalam memo yang dipublikasikan Alibaba, Senin (9/8/2021). 

Manajer tersebut mengaku kepada manajemen telah melakukan tindakan intim dengan karyawan wanita saat mabuk. Selain itu, kasus ini juga tengah ditangani polisi setempat. 

Masih dalam memo yang sama, Zhang menambahkan, presiden dan kepala sumber daya manusia unit Ritel Kota yang menaungi manajer itu juga telah mengundurkan diri atas insiden tersebut. Selain itu, perusahaan juga tengah melakukan investigasi terhadap pihak-pihak yang terkait dalam skandal tersebut. 

Sementara untuk langkah pencegahan pelecehan seksual, Alibaba akan melakukan pelatihan di seluruh perusahaan. Selain itu, manajemen juga akan meluncurkan saluran bagi staf untuk melaporkan insiden serupa. 

"Alibaba sangat menentang budaya buruk minum paksa," tambah Zhang.

Memo itu juga merinci pengakuan korban tentang insiden tersebut. Korban ingat atasan memerintahkannya untuk minum alkohol dengan rekan kerja saat makan malam dalam perjalanan bisnis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut