Sosok Pauline Hanson, Anggota Parlemen Australia Pakai Cadar untuk Lecehkan Muslimah
Menlu Penny Wong menjadi salah satu tokoh paling vokal mengutuk tindakan tersebut. Wong menilai Hanson telah menggunakan identitas keagamaan perempuan Muslim sebagai alat politik.
“Ini bukan debat kebijakan. Ini penghinaan terhadap perempuan Muslimah,” ujar Wong, seraya menegaskan bahwa simbol kepercayaan seseorang tidak seharusnya dipermainkan untuk mencari perhatian politik.
Pernyataan Wong disambut luas oleh anggota parlemen lain yang menilai tindakan Hanson melampaui batas kesopanan institusi demokrasi.
Komunitas Muslim Australia mengecam keras tindakan Hanson, menyatakan bahwa aksi tersebut memperkuat stigma dan meningkatkan kerentanan perempuan bercadar di ruang publik.
Aktivis HAM juga menilai langkah itu membahayakan suasana toleransi dan memperdalam polarisasi di masyarakat, mengingat meningkatnya kasus diskriminasi berbasis agama dalam beberapa tahun terakhir.
Pauline Hanson memiliki rekam jejak panjang terkait tindakan provokatif. Dia pernah menyerukan pelarangan cadar dengan alasan keamanan dan menolak pendanaan sekolah Islam. Pernyataannya beberapa kali dianggap menyebarkan ketakutan terhadap Muslim Australia, komunitas yang selama puluhan tahun menjadi bagian penting dari masyarakat multikultural negara tersebut.
Editor: Anton Suhartono