Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika
KARAKAS, iNews.id - Ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat (AS) semakin meningkat setelah Presiden Nicolas Maduro mengumumkan pengerahan ribuan rudal antipesawat portabel Igla-S buatan Rusia.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional menghadapi kemungkinan agresi militer AS di kawasan Karibia.
Maduro mengonfirmasi bahwa sekitar 5.000 unit rudal Igla-S telah disebar ke berbagai titik strategis di seluruh negeri, termasuk pangkalan udara, fasilitas energi, dan instalasi minyak nasional yang dianggap sebagai target vital.
“Tidak ada satu pun kekuatan di dunia yang bisa menundukkan rakyat Venezuela. Kami telah memperkuat pertahanan udara dengan teknologi terbaik yang tersedia,” kata Maduro.
Spesifikasi Rudal Igla-S
Rudal 9K338 Igla-S atau dikenal dalam kode NATO sebagai SA-24 Grinch, merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, helikopter, dan drone pada ketinggian rendah.
Dengan bobot hanya sekitar 18 kilogram, senjata ini bisa dibawa dan dioperasikan oleh satu prajurit di medan tempur, menjadikannya senjata fleksibel untuk pertempuran jarak dekat dan pertahanan titik strategis.
Berikut spesifikasi teknis utama rudal Igla-S:
Rudal ini juga dilengkapi dengan kepala pelacak ganda yang mampu menolak flare atau umpan panas dari pesawat musuh, menjadikannya sulit dihindari.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Venezuela, ribuan unit Igla-S kini menjadi tulang punggung sistem pertahanan udara jarak dekat negeri itu, melengkapi sistem artileri Smerch dan jet tempur Su-30MK2 yang juga dipasok Rusia.