Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Sputnik V Disebut-sebut Tingkatkan Risiko Infeksi HIV, Rusia: Itu Bohong

Jumat, 04 September 2020 - 23:34:00 WIB
Sputnik V Disebut-sebut Tingkatkan Risiko Infeksi HIV, Rusia: Itu Bohong
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

“Saya akan merasa khawatir tentang penggunaan vaksin-vaksin itu di negara manapun, atau masyarakat manapun, yang mempunyai risiko HIV, dan itu termasuk pula negara ini,” kata pakar dari AS yang juga pemimpin riset Merck pada 2004, dr Larry Corey.

Bagaimanapun, Rusia berulang kali meyakinkan bahwa Sputnik V—yang merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang mengantongi izin dari otoritas kesehatan negara—terbukti aman, setidaknya berdasarkan hasil dua tahapan uji klinis.

Sementara, Pemimpin Eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriev, balik mempertanyakan kandidat vaksin Covid-19 di negara-negara Barat yang dikembangkan dengan basis MMR (gondong, campak, rubella) dan chimpanzee adenovirus (ChAd).

“Sekarang kami menanyakan satu hal kepada perusahaan farmasi Barat: dapatkah Anda menunjukkan kepada masyarakat riset jangka panjang mengenai keamanan, efek samping dari platform vaksin yang sepenuhnya baru anda kembangkan?” ujar Dmitriev.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut