Sudah Setahun Dibui, Putri Arab Saudi Ini Ketakutan Terinfeksi Corona di Penjara
Namun, hanya berselang beberapa jam kemudian, tweet itu dihapus. Dua sumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan kepada AFP bahwa akun itu telah diretas sesaat oleh seseorang di Arab Saudi. “Sejak kemunculan tweet-tweet itu, tidak ada kontak lagi; tidak ada isyarat dari sang putri ataupun Suhoud,” kata salah satu sumber itu seperti dilansir AFP, Selasa (5/5/2020).
“Tidak ada lagi panggilan telepon (dari Basmah), tidak ada,” ujarnya.
Ketakutan keluarga kini semakin diperkuat oleh kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran wabah virus corona di dalam Penjara al-Ha'ir. Saat diizinkan untuk melakukan satu panggilan telepon mingguan sebelum munculanya tweet di akun sang ibu, Suhoud mengatakan kepada keluarganya bahwa otoritas penjara telah membunyikan alarm kasus virus corona telah terdeteksi di dalam fasilitas tahanan itu.
Seorang pegawai penjara, secara terpisah, mengonfirmasi kepada keluarga Basmah bahwa memang ada beberapa kasus Covid-19 di al-Ha'ir, menurut sumber tersebut. Pihak berwenang di Arab Saudi, yang telah melaporkan lebih dari 25.000 infeksi virus corona di negeri itu sejauh ini, tidak memberikan tanggapan soal tweet Basmah tersebut.
Pemerintah juga tidak mengatakan apa pun di depan umum tentang penahanan sang putri.
Editor: Ahmad Islamy Jamil