Tagihan RS Rp2,6 M, Bayi Pasutri Inggris 'Tersandera' di Singapura
Rabu, 13 Maret 2019 - 13:55:00 WIB
Wilkinson dan Walsh-Kavanagh tak memiliki uang untuk membayar tagihan sehingga kebingungan. Hukum di Singapura juga tak membolehkan mereka bekerja.
Akhirnya pasutri itu memutuskan pulang lebih dulu meninggalkan Lorcan sambil mencari dukungan dana kepada masyarakat melalui penggalangan di internet.
"Kami harus pulang sendiri, 14 jam jauhnya dari keluarga dan teman-teman. Ini merupakan awal yang sangat sulit untuk menjadi orangtua sementara Lorcan tetap di rumah sakit," kata Wilkinson.
Pasangan tersebut sementara ini masih tinggal di sebuah flat sewaan dekat rumah sakit. Mereka menggunakan uang hasil tabungan saat bekerja di Australia.
Editor: Anton Suhartono