Taiwan Gelar Pilpres Hari Ini, China Mengawasi
Hou ingin memulai kembali hubungan dengan negara lain, termasuk China. Berbeda dengan DPP, KMT lebih terbuka dengan China. Hou bahkan menuduh Lai mendukung kemerdekaan Taiwan. Meski demikian, Hou menolak dianggap pro-China oleh Lai dan partainya.
Sementara itu Ko mendapat basis dukungan besar, terutama dari kalangan pemilih muda. Dia fokus pada isu-isu penting seperti tingginya biaya perumahan.
Dia juga ingin membina kembali hubungan dengan China, namun menegaskan akan tetap mempertahankan sistem demokrasi dan cara hidup warga Taiwan yang sudah berlangsung saat ini.
Taiwan sukses menyelenggarakan pilpres langsung pertama pada 1996. Itu merupakan puncak dari perjuangan selama puluhan tahun melawan pemerintahan otoriter dan darurat militer.
Pemilu parlemen juga sama pentingnya, terutama jika tidak satu pun dari ketiga partai memperoleh suara mayoritas. Suara mayoritas penting karena bisa menghambat upaya pemerintah dalam mengesahkan undang-undang dan belanja negara, terutama untuk pertahanan.
Editor: Anton Suhartono