Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Taiwan Tak Ingin Berperang dengan China, Presiden Tsai: Itu Sama Sekali Bukan Pilihan Kami

Senin, 10 Oktober 2022 - 11:37:00 WIB
Taiwan Tak Ingin Berperang dengan China, Presiden Tsai: Itu Sama Sekali Bukan Pilihan Kami
Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.idTaiwan tidak ingin berperang dengan China. Pada Senin (10/10/2022) ini, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, kembali menyatakan kesediaannya untuk berunding dengan Beijing.

Menurut Tsai, perang antara Taiwan dan China sama sekali bukan pilihan. Namun, dia juga berjanji untuk tetap meningkatkan pertahanan negaranya, termasuk dengan penyiagaan rudal presisi.

Dalam pidato kenegaraaannya di luar Kantor Kepresidenan Taiwan di Taipei, Tsai menyesalkan tindakan China karena telah meningkatkan intimidasi dan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan dan Selat Taiwan.

“Saya ingin menjelaskan kepada pihak berwenang Beijing bahwa konfrontasi bersenjata sama sekali bukan pilihan bagi kedua pihak kita. Hanya dengan menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan kitalah, dapat menjadi landasan untuk melanjutkan interaksi konstruktif di seluruh Selat Taiwan,” ujarnya, seperti dikutip Reuters, hari ini.

Sampai berita ini ditulis, belum ada reaksi langsung dari Beijing atas pernyataan Tsai tersebut.

Dalam beberapa waktu terakhir, Taiwan mendapat tekanan militer dan politik yang terus meningkat dari China. Ini terutama terjadi sejak Beijing menggelar latihan perang pada awal Agustus, menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei.

Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis, selalu diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayah China.

Menurut para analis, setiap konflik atas Taiwan dapat menyeret Amerika Serikat, Jepang, dan mungkin sebagian besar dunia. Konflik tersebut juga dapat menghancurkan ekonomi global, terutama mengingat posisi dominan Taiwan sebagai produsen semikonduktor yang digunakan dalam segala hal, mulai dari ponsel pintar dan tablet hingga jet tempur.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut