Tak Direstui Ayah, Putri Rodrigo Duterte Dilaporkan Tetap Maju Pilpres Filipina
MANILA, iNews.id - Putri Presiden Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio, dilaporkan akan maju dalam bursa pemilihan presiden Filipina tahun depan. Ini merupakan langkah mengejutkan mengingat sebelumnya Sara menegaskan tak ingin maju dalam pilpres.
Kabar ini disampaikan senator Abay Joey Salceda bahwa Sara yang kini menjabat Wali Kota Davao akan mencalonkan diri.
Belum ada pernyataan resmi sejauh ini dari Sara.
“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa berdasarkan pembicaraan dan obrolan kami, dia pasti akan mencalonkan diri pada 2022,” kata Salceda, seperti dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut Salceda mengatakan, saat ini Sara sedang membangun aliansi guna memperkuat dukungan baginya maju dalam pilpres.
Berdasarkan hasil polling, Sara diunggulkan dalam pilpres mendatang. Ini menjadi keuntungan bagi partai berkuasa untuk mengusungnya.
Dalam aturan di Filipina, presiden tak bisa menjabat dua periode setelah berkuasa selama 6 tahun. Aturan ini membuat Duterte tak bisa maju lagi.
Ini bertolak belakang dengan keinginan Duterte. Pada Januari 2021, dia menegaskan putrinya tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Dia bahkan memperingatkan putrinya agar tidak maju. Alasannya, presiden bukan pekerjaan untuk perempuan karena perbedaan emosional dengan laki-laki.
"Putri saya tidak ikut pemilu. Saya sudah beri tahu Inday untuk tidak mencalonkan, karena saya kasihan dan sadar bahwa dia harus melalui apa yang saya alami," kata Duterte, merujuk pada nama panggilan putrinya.
"(Jabatan presiden) Ini bukan untuk perempuan. Tahukah Anda, tatanan emosional seorang perempuan dan laki-laki sama sekali berbeda," ujarnya, melanjutkan.
Editor: Anton Suhartono