Pemerintah juga mengatakan Johnson akan menjadi tuan rumah pertemuan perusahaan pertahanan terkemuka akhir bulan ini. Pertemuan tersebut untuk membahas peningkatan produksi dalam menanggapi peningkatan permintaan yang diciptakan oleh perang di Ukraina.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) akan kembali mengirim bantuan persenjataan ke Ukraian senilai 150 juta Dolar AS atau sekira Rp2,1 Triliun. Presiden Joe Biden telah menandatangani paket bantuan tersebut pada Jumat (6/5/2022).
"Hari ini, AS melanjutkan dukungan kuat kami untuk orang-orang pemberani Ukraina saat mereka membela negara melawan agresi Rusia yang sedang berlangsung," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Paket senjata ini terdiri atas 25.000 peluru artileri 155mm, radar kontra-artileri, peralatan jamming, peralatan lapangan hingga suku cadang.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku