Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Roller Coaster Berhenti Mendadak, Evakuasi Menegangkan!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya UAS, 3 Ustaz Ini Juga Pernah Ditolak Masuk Singapura 

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:51:00 WIB
Tak Hanya UAS, 3 Ustaz Ini Juga Pernah Ditolak Masuk Singapura 
Ustaz Yusuf Estes di Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh pada 2017 lalu. (Foto: The Straits Times)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Kisah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura atau dikenakan Not to Land Notice menjadi perhatian publik. Namun, ini bukan pertama kalinya negara itu menolak masuk tokoh agama karena dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan.

Singapura sebelumnya juga pernah menolak sejumlah tokoh agama, baik Islam dan Kristen. Pada 2017, Singapura menolak masuk tiga tokoh Islam. Salah satunya asal Amerika Serikat, Yusuf Estes. Mualaf tersebut ditolak masuk ke Negeri Singa pada 24 November 2017.

Dikutip dari The Straits Times, Yusuf Estes ditolak masuk ke Singapura karena telah menyatakan pandangan yang menurut pihak berwenang tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat multiras dan multiagama Singapura.

"Pandangan yang memecah belah seperti itu melahirkan praktik intoleransi dan eksklusivitas yang akan merusak keharmonisan sosial dan menyebabkan masyarakat tercerai-berai," kata Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) kepada The Straits Times saat itu.

Estes dan istrinya Khadijah telah terbang ke Bandara Changi dari Kuala Lumpur untuk bergabung bersama lebih dari 1.000 penumpang. Mereka akan bersama-sama dalam pelayaran spiritual yang diselenggarakan oleh Islamic Cruise yang berbasis di Malaysia, yang meninggalkan Singapore Cruise Centre untuk Aceh di Indonesia pada Sabtu sebelumnya dan kembali pada Rabu.

Sebelum Yusuf Estes, dua ustaz dari negara lain yang berencana ikut menjadi pembicara di kapal pesiar yang sama, telah dilarang memasuki Singapura pada bulan Oktober. Keduanya yakni, WNA Zimbabwe, Ismail Menk dan Haslin Baharim asal Malaysia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut