Tak Sama, Begini Cara Taiwan Rayakan Hari Nasional China 1 Oktober
Mereka juga meneriakkan slogan-slogan termasuk lindungi Taiwan sampai mati.
Ketua Partai Chen Yi-chi mengatakan kepada Reuters, membakar bendera itu tidak provokatif.
"Bagaimana pembakaran bendera bisa ekstrem? Jika Anda ingin menunjukkan perlawanan Anda untuk membela Taiwan sekarang, jika membakar bendera itu ekstrem, apa yang akan Anda lakukan ketika tembakan artileri datang?" katanya.
Partai itu kehilangan satu-satunya anggota parlemen tahun lalu setelah dia tersingkir dalam pemilihan ulang.
Sebagai informasi, 1 Oktober menandai ketika Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok pada 1949. Pemerintah Republik Tiongkok yang dikalahkan melarikan diri ke Taiwan pada akhir tahun. Kedua kubu, hingga saat ini, tidak mengakui satu sama lain.
Hari nasional Tiongkok tidak secara resmi ditandai dengan cara apa pun di Taiwan. China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sebaliknya, Taipei menegaskan, Beijing tidak memiliki hak untuk mengklaim atau berbicara atas nama rakyat Taiwan.
Editor: Umaya Khusniah