Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara
Advertisement . Scroll to see content

Tak Tanggung-Tanggung, AS Jatuhkan Sanksi 280 Perusahaan terkait Perang Rusia-Ukraina

Kamis, 02 Mei 2024 - 08:09:00 WIB
Tak Tanggung-Tanggung, AS Jatuhkan Sanksi 280 Perusahaan terkait Perang Rusia-Ukraina
Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terkait perang Rusia di Ukraina, mengincari 280 perusahaan dari banyak negara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Juru Bicara Kedutaan Besar China untuk AS Liu Pengyu menentang sanksi tersebut dengan dalih tak ada aturan yang dilanggar negaranya. Dia menegaskan, kerja sama dan interaksi perdagangan serta ekonomi antara negaranya dan Rusia masih sejalan dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta prinsip-prinsip pasar.

Pemerintah China, lanjut dia, selalu mengawasi ekspor barang-barang penggunaan ganda sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

“China dengan tegas menentang sanksi sepihak dan ilegal AS,” ujarnya.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintah Rusia.

AS dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi terhadap ribuan target sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Kekhawatiran terhadap entitas-entitas di RRC yang memasok peralatan perang ke Rusia menjadi fokus di level tertinggi Departemen dan pemerintahan. Alasannya sangat sederhana, RRC adalah pemasok utama komponen-komponen penting untuk basis industri pertahanan Rusia dan Rusia menggunakan alat-alat itu untuk membantu perang melawan Ukraina,” kata seorang pejabat senior Deplu AS.

Jika China menghentikan ekspor barang-barang tersebut, kata sumber itu, Rusia akan mengalami kesulitan dalam perang di Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut