Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Tetap Kirim Bantuan Gempa ke Turki dan Suriah meski Negaranya Dihantam Krisis

Rabu, 08 Februari 2023 - 16:12:00 WIB
Taliban Tetap Kirim Bantuan Gempa ke Turki dan Suriah meski Negaranya Dihantam Krisis
Pemerintah Taliban Afghanistan mengirim bantuan ke Turki dan Suriah senilai hampir Rp2,5 miliar. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pemerintah Taliban Afghanistan mengirim bantuan ke Turki dan Suriah senilai 165.000 dolar AS atau hampir Rp2,5 miliar. Bantuan diberikan atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan sesama muslim.

"Emirat Islam Afghanistan mengumumkan paket bantuan masing-masing 111.024 dolar AS untuk Turki dan 55.512 dolar AS untuk Suriah atas dasar kemanusiaan bersama dan persaudaraan Islam," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri, Selasa (7/2/2023).

Afghanistan berada dalam cengkeraman krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah dan merupakan lokasi salah satu program bantuan kemanusiaan terbesar PBB. Taliban mengambil alih pada tahun 2021 ketika pasukan asing mundur, memicu penegakan sanksi pada sektor perbankannya, dan tidak ada modal yang secara resmi mengakui pemerintahannya.

Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah masih terus bertambah. Data yang telah diperbarui menunjukkan, bencana tersebut telah menelan hampir 9.000 jiwa di kedua negara.

Badan Penanggulangan Bencana Turki mengumumkan, korban tewas akibat gempa di negara itu telah mencapai 6.234 jiwa. “Sementara 37.011 orang lainnya terluka,” ungkap badan itu dalam pernyataan yang dikutip pada Rabu (8/2/2023) siang WIB.

Reuters melansir, lebih dari 79.000 personel terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut