Tambang Batu Giok di Myanmar Longsor, 13 Orang Tewas
Minggu, 28 Juli 2019 - 16:34:00 WIB
Meskipun peraturan yang baru mengharuskan pekerjaan di pertambangan harus dihentikan selama puncak musim hujan, dari Juli hingga September, para pekerja tetap beraktivitas di lokasi.
Tanah longsor di pertambangan giok Hpakant bukan kali ini terjadi. Pada April 2019, lebih dari 54 orang tewas ketika longsor mengubur para pekerja bersama puluhan kendaraan.
Hpakant merupakan puat perdagangan batu giok yang sebagian besar hasilnya dipasarkan ke China. Sebagian besar penambang merupakan anggota etnis minoritas yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk berburu batu permata hijau tembus pandang.
Watchdog Global Witness memperkirakan, industri ini bernilai sekitar 31 miliar dolar AS pada 2014.
Editor: Anton Suhartono