Tambang Batubara Meledak, 7 Pekerja Tewas
QUETTA, iNews.id - Tujuh pekerja tewas akibat ledakan di pertambangan batubara Provinsi Balochistan, Pakistan, Senin (15/3/2021) malam. Ini merupakan insiden fatal kedua di pertambangan wilayah tersebut dalam sepekan.
Pejabat kepolisian setempat Sohail Anwar Hashmi mengatakan ledakan dipicu penumpukan gas metana di pertambangan Torghar, Distrik Harnai. Saat itu para pekerja berada di dalam.
"Tim penyelamat menemukan jenazah tujuh penambang batu bara, tewas terbakar saat kebakaran besar terjadi di tambang pascaledakan," kata Kepala Inspektur Pertambangan, Shafqat Fayyaz, dikutip dari Reuters, Selasa (16/3/2021).
Fayyaz menambahkan, para pekerja yang tewas sedang bekerja di kedalaman sekitar 500 meter saat ledakan terjadi.
Pada 12 Maret, delapan pekerja terjebak di kedalaman sekitar 330 meter pertambangan batu bara Distrik Marwar, dekat perbatasan Afghanistan juga dipicu penumpukan gas metana. Akibatnya enam pekerja tewas dan dua lainnya diselamatkan.
Pada 2020, sebanyak 102 penambang batubara di Balochistan tewas dalam 72 insiden kecelakaan kerja berbeda. Pemicunya karena kurangnya pengamanan di tambang. Para pekerja tewas dalam ledakan juga disebabkan penumpukan gas metana.
Setidaknya 27 pekerja tewas dalam dua ledakan terpisah di Balochistan pada 2018 dan 45 tewas pada 2011.
Balochistan merupakan provinsi miskin, namun kaya akan cadangan batubara, gas alam, tembaga, dan emas. Namun kekayaan alamnya diekstraksi oleh perusahaan yang didukung China. Kelompok separatis sering menargetkan pekerja dan pasukan keamanan.
Editor: Anton Suhartono