Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Tank-Tank Israel Terus Maju di Gaza Utara dan Selatan, Hancurkan Rumah Warga Palestina

Minggu, 30 Juni 2024 - 16:37:00 WIB
Tank-Tank Israel Terus Maju di Gaza Utara dan Selatan, Hancurkan Rumah Warga Palestina
Penampakan tank-tank Israel saat bersiap menggempur Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan, bulan lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id – Pasukan Israel terus bergerak maju lebih jauh ke kawasan Shejaia di Jalur Gaza Utara, Minggu (30/6/2024). Pada saat yang sama, militer zionis juga mendorong lebih jauh ke Rafah Barat dan Tengah yang berada di selatan Jalur Gaza. 

Penduduk setempat menuturkan, serangan Israel pada akhir pekan ini menewaskan sedikitnya enam warga Palestina. Pasukan zionis juga menghancurkan beberapa rumah di wilayah kantong itu.

Tank-tank Israel bergerak kembali ke Shejaia empat hari lalu. Kini, kata warga, kendaraan tempur itu menembakkan peluru ke beberapa rumah, menyebabkan banyak keluarga yang terjebak di dalam dan tidak bisa keluar.

Militer Israel mengklaim, pasukannya yang beroperasi di Shejaia selama beberapa hari terakhir telah membunuh beberapa pejuang Palestina. Pihak zionis juga mengaku  telah menemukan senjata dan menyerang infrastruktur militer Hamas. Pada Sabtu (29/6/2024) kemarin, Israel mengumumkan kematian dua tentaranya di Gaza Utara.

Sementara sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, dan unit militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, yang bersekutu melaporkan pertempuran sengit di Shejaia dan Rafah. Mereka mengatakan, para pejuang telah menembakkan roket antitank dan bom mortir terhadap pasukan Israel yang beroperasi di sana.

Lebih dari delapan bulan setelah perang udara dan darat Israel di Jalur Gaza, para pejuang Palestina terus melancarkan serangan terhadap pasukan zionis. Mereka bahkan masih beroperasi di sejumlah wilayah yang menurut tentara Israel telah dikuasai zionis beberapa bulan lalu.

Upaya para mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat, sampai sejauh ini masih gagal mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun nanti yang dicapai, harus bisa mengakhiri perang dan menarik penuh seluruh militer Israel dari Gaza. 

Sementara Israel mengatakan, mereka hanya akan menerima gencatan senjata sementara. Setelah jeda perang selama 42 hari berakhir, tentara zionis akan kembali menggempur Gaza sampai Hamas dilenyapkan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut