Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Tatkala Ribuan Orang Arab dan Yahudi Bersatu di Israel, Desak Setop Perang di Gaza

Minggu, 31 Maret 2024 - 10:18:00 WIB
Tatkala Ribuan Orang Arab dan Yahudi Bersatu di Israel, Desak Setop Perang di Gaza
Warga Arab dan Yahudi di Israel berkumpul untuk menghadiri pawai Hari Tanah, menentang serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza pada 30 Maret 2024 di Galilea, Israel. (Foto: Anadolu via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pada 30 Maret 1976, warga Arab memprotes keputusan otoritas Israel untuk menyita sebagian besar tanah orang-orang Palestina di wilayah utara Galilea. Ketika itu, polisi Israel menembaki para demonstran, sehingga menewaskan enam orang. Pemerintah Israel kemudian membatalkan rencana untuk merampas tanah tersebut.

“Pada hari ini, 48 tahun silam, masyarakat kami menggagalkan proyek penyitaan tanah kami lewat aksi protes mereka. Dan ini merupakan tonggak sejarah yang penting dan menonjol,” kata Ketua Dewan Kota Deir Hanna, Saeed Hussein, dalam pidatonya di alun-alun utama kota tersebut.

“Kini 48 tahun telah berlalu, namun mesin kematian dan pengungsian masih terus berlanjut. Upaya untuk menghapus identitas nasional kami (sebagai orang Arab) dan merampas tanah kami terus berlanjut,” ujarnya.

Warga negara Arab di Israel mengalami diskriminasi dalam kehidupan mereka. Tingkat pengangguran, kemiskinan, dan kejahatan yang mereka hadapi jauh lebih tinggi dibandingkan warga Yahudi Israel.

Mantan anggota parlemen Israel, Mohammed Barakeh mengatakan, warga Arab Israel masih menghadapi pengungsian dan penindasan sampai hari ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut