Tegang, Pendukung Trump dan Biden Geruduk Tempat Penghitungan Suara Pennsylvania
PHILADELPHIA, iNews.id - Para pendukung Donald Trump dan Joe Biden berunjuk rasa di pusat penghitungan suara pilpres Amerika Serikat di Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (5/11/2020). Hasil penghitungan suara elektoral sementara ini mengunggulkan Trump atas Biden.
Pendukung Biden ingin suara dihitung ulang karena menuding adanya kecurangan. Sementara itu pendukung Trump ingin suara yang masuk melalui pos setelah hari pemilihan tidak dihitung.
Aktivis dari organisasi Count Every Vote berujuk rasa dengan menari diiringi lagu 'This Is America' di depan pusat konvensi tingkat kota.
Di lokasi tak berjauhan, puluhan pendukung Trump sambil memegang bendera AS berkumpul di belakang barikade polisi.
Pennsylvania bisa menyelesaikan penghitungan suara paling cepat Kamis. Jika Biden menang di negara bagian yang memiliki 20 suara elektoral ini, perolehannya menembus 270 yang berarti menjadi pemenang.
"Saya di sini karena demokrasi Amerika terancam," kata Melissa Dunphy, seorang profesor anggota Count Every Vote.
"Kami memiliki pemerintahan yang telah menyatakan dengan berani mereka akan mengabaikan hasil sebenarnya dari pemilihan ini dan mencoba untuk mencuri suara dari apa yang saya yakini sebagai pemenang yang benar," kata pria 40 tahun itu, melanjutkan.
Para pendukung Trump menyuarakan kekhawatiran mereka atas surat suara palsu. Mereka juga menuduh kubu Biden melakukan kecurangan dengan mencuri suara.
"Mereka menghentikan penghitungan pada malam hari pemilihan sehingga bisa mendapat surat suara palsu untuk menang. Mereka sedang melakukan penipuan sekarang," kata Diann Candan, pendukung Trump yang juga pensiunan polisi.
Meskipun ketegangan di lokasi sangat tinggi, tidak ada bentrokan pendukung kedua capres.
Polisi menjaga lokasi penghitungan suara dengan siaga tinggi. Helikopter juga dikerahkan untuk memnatau kondisi dari udara.
Editor: Anton Suhartono