Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Tegas! Arab Saudi Tolak Berdamai dengan Israel sampai Palestina Merdeka

Senin, 22 Januari 2024 - 17:06:00 WIB
Tegas! Arab Saudi Tolak Berdamai dengan Israel sampai Palestina Merdeka
Faisal bin Farhan menegaskan Arab Saudi tak akan berdamai dengan Israel kecuali masalah Palestina diselesaikan terlebih dulu (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Arab Saudi menegaskan tak akan ada perdamaian dengan Israel kecuali masalah Palestina diselesaikan terlebih dulu. Palestina menghendaki kemerdekaan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depannya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan kepada CNN, Minggu (21/1/2024), kemerdekaan Palestina hanya satu-satunya cara mewujudkan perdamaian di kawasan.

“Itulah satu-satunya cara kita mendapat keuntungan. Jadi, iya, karena kita membutuhkan stabilitas dan stabilitas hanya akan tercapai melalui penyelesaian masalah Palestina," kata Faisal, seperti dilaporkan kembali Anadolu.

Pernyataan tersebut merupakan penegasan Faisal saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia Davos, Swiss, pada Rabu pekan lalu. Saat itu Faisal mengatakan, Israel tidak akan bisa menikmati kedamaian tanpa terwujudnya negara Palestina. Dia juga menekankan perlunya gencatan senjata di Jalur Gaza terkait konflik yang sedang berlangsung ini.

Kemudian pada Jumat (19/1/2024), Gedung Putih mengumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas kemungkinan solusi pembentukan negara Palestina merdeka. Percakapan telepon itu berlangsung sehari setelah Netanyahu menegaskan penolakan berdirinya negara Palestina yang tak menjamin keamanan Israel.

Biden mengatakan, Netanyahu sebenarnya tidak menentang seluruh bagian dari solusi dua negara, sehingga masih ada terwujudnya peluang itu meski sangat kecil.

Namun hasil percakapan telepon itu, kedua pemimpin masih belum sepakat mengenai usulan kemerdekaan Palestina.

“Presiden juga membahas visinya untuk perdamaian dan keamanan lebih tahan lama bagi Israel yang sepenuhnya terintegrasi di kawasan serta solusi dua negara dengan jaminan keamanan Israel,” bunyi pernyataan Gedung Putih.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut