Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Disebut WN Israel dan Punya KTP Cianjur, Aron Geller Membantah!
Advertisement . Scroll to see content

Tegas! Mantan Kepala Staf IDF Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:33:00 WIB
Tegas! Mantan Kepala Staf IDF Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mantan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Moshe Yaalon menyebut praktik pengusiran warga Palestina dari Gaza merupakan kejahatan perang. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

Dia juga mengecam pemerintahan Netanyahu yang menelantarkan sandera Israel di Gaza. Pemerintah dianggap tak serius untuk memulangkan para sandera, bahkan cenderung membiarkan mereka mati sia-sia.

"Membuarkan para sandera pada nasib masing-masing adalah kejahatan moral. Meskipun mungkin tidak termasuk dalam definisi hukum kejahatan perang, tidak seorang pun pernah membayangkan suatu pemerintahan meninggalkan warga dan tentaranya sendiri hanya agar bisa terus berkuasa," katanya, merujuk pada ambisi Netanyahu yang menjadikan perang di Gaza sebagai kepentingan politiknya.

Dia lalu menyindir para pemimpin badan-badan keamanan Israel yang menurut saja apa perintah Netanyahu.

"Kalian dibesarkan dan dilatih untuk memperlakukan para pemimpin politik terpilih dengan hormat dan sopan, tapi tidak juga mematuhi perintah yang jelas-jelas melanggar hukum ditandai dengan bendera hitam," katanya.

Sejak beberapa bulan terakhir, Yaalon mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan Israel di Gaza dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang. Pernyataannya itu, menuai kritik tajam dari sayap kanan Israel.

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 59.100 warga Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga Rabu (23/7/2025), sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut