Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Tegas! Spanyol Desak Komisi Eropa Hentikan Kerja Sama Ekonomi dengan Israel

Selasa, 15 Oktober 2024 - 03:02:00 WIB
Tegas! Spanyol Desak Komisi Eropa Hentikan Kerja Sama Ekonomi dengan Israel
Pedro Sanchez mendesak Komisi Eropa untuk menghentikan perjanjian perdagangan bebas dengan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mendesak Komisi Eropa untuk menghentikan perjanjian perdagangan bebas dengan Israel terkait serangan di Jalur Gaza dan Lebanon. Selain Spanyol, desakan untuk "menghukum" Israel itu juga diajukan oleh Irlandia.

Sanchez meminta Komisi Eropa untuk segera merespons tuntutan negaranya dan Irlandia yang sudah lama diajukan.

"Saya yakin, Komisi Eropa, pemerintahan seluruh Eropa, perlu sesekali dan untuk selamanya, menanggapi permintaan dua negara Eropa, Spanyol dan Irlandia, yang diajukan 9 bulan lalu, serta menghentikan perjanjian kerja sama dengan pemerintah Israel," kata Sanchez, dalam pidatonya di forum World in Progress di Barcelona, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (14/10/2024).

Selain itu Sanchez juga mendesak Komisi Eropa untuk mengikuti langkah negaranya yakni menghentikan pasokan senjata ke Israel.

"Tidak akan ada perang tanpa senjata," ujarnya, menegaskan.

Dia lalu mengajak negara-negara Uni Eropa lain untuk mulai bertindak guna mengakhiri konflik di Timur Tengah yang akan terus melebar.

"Sudah saatnya bagi masyarakat internasional untuk bangun, dan sudah saatnya bagi kita untuk bertindak tegas," ujarnya, seraya menegaskan kawasan harus diselamatkan dari ambisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang ingin memaksakan tatanan kawasan baru di bawah kendali Israel.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut