Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M
Advertisement . Scroll to see content

Tentara Arakan, Kelompok Milisi Rakhine Ikut Kutuk Kudeta Myanmar

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:03:00 WIB
Tentara Arakan, Kelompok Milisi Rakhine Ikut Kutuk Kudeta Myanmar
Salah satu anggota kelompok pemberontak Arakan Army atau Tentara Arakan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id – Tentara Arakan atau Arakan Army (AA), kelompok milisi etnik di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, pada Selasa (23/3/2021) ini bergabung dengan kelompok etnik lain dalam gerakan menentang kudeta. Kelompok itu juga mengutuk militer Myanmar atas tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.

Sementara, beberapa kelompok bersenjata lain yang terlibat pertempuran panjang di perbatasan Myanmar, juga mengisyaratkan dukungan mereka kepada gerakan prodemokrasi. AA sendiri sebenarnya telah menyetujui gencatan senjata dengan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang digulingkan pada 1 Februari. 

Meski menentang kudeta, kelompok milisi asal Rakhine itu belum berkomentar secara terbuka. “Sangat menyedihkan bahwa orang-orang yang tidak bersalah ditembak dan dibunuh di seluruh Myanmar,” kata Juru Bicara AA, Khine Thu Kha, dalam sebuah pesan yang dikutip Reuters, hari ini.

“Kami bersama dengan rakyat. Tindakan tentara dan polisi Burma saat ini sangat kejam dan tidak dapat diterima,” ujarnya menambahkan.

Dia mengatakan, AA akan terus maju untuk orang-orang Rakhine yang tertindas. Menurut dia, orang-orang dari etnik yang tertindas secara keseluruhan juga akan terus berjuang untuk kebebasan mereka dari penindasan.

Setidaknya 261 orang telah tewas sejak penumpasan unjuk rasa oleh militer Myanmar dimulai. Angka itu diperoleh berdasarkan data yang dihimpun Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut