Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno
Advertisement . Scroll to see content

Tentara dan Warga Sipil Bentrok dalam Kudeta Sudan, 7 Orang Tewas 140 Luka-Luka

Selasa, 26 Oktober 2021 - 05:42:00 WIB
Tentara dan Warga Sipil Bentrok dalam Kudeta Sudan, 7 Orang Tewas 140 Luka-Luka
Seorang pengunjuk rasa membawa bendera Negara Sudan dalam aksi unjuk rasa menentang kudeta di Kota Khartoum, Senin (25/10/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Selain menjabat perdana menteri, Hamdok juga dikenal sebagai seorang ekonom dan mantan pejabat senior PBB. Menurut Kementerian Penerangan Sudan, pria itu kini ditahan dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan setelah menolak mengeluarkan pernyataan untuk mendukung kudeta.

Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan membahas situasi di Sudan secara tertutup pada Selasa (26/10/2021) ini, menurut para diplomat.

“Kami menolak tindakan militer (Sudan) dan menyerukan pembebasan segera perdana menteri dan lainnya yang telah ditempatkan di bawah tahanan rumah,” kata Juru Bicara Gedung Putih AS, Karine Jean-Pierre.

Kaum muda Sudan yang menentang kudeta melakukan unjuk rasa, membarikade jalan-jalan dan bentrok dengan tentara. Menurut laporan, puluhan ribu demonstran menghadapi tembakan di dekat markas militer di Khartoum. Karyawan Bank Sentral Sudan juga mengumumkan pemogokan massal untuk menolak kudeta.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut