Tentara Israel yang Ledakkan Bangunan di Gaza sebagai Hadiah Ulang Tahun Putrinya Tewas?

GAZA, iNews.id - Masih ingat dengan tentara Israel yang meledakkan gedung permukiman di Gaza utara sebagai hadiah untuk ulang tahun putrinya yang kedua? Dia dilaporkan tewas dalam pertempuran di Gaza pada 7 Desember lalu.

Kabar kematian pria tentara Zionis itu pertama kali dilaporkan seorang jurnalis Aljazair yang bertugas di Gaza, Hafez Drajey, demikian dilaporkan Watan.

Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal

Drajey tak menyebutkan sumber yang memperkuat laporannya bahwa tentara yang memicu kecaman dunia internasional itu tewas. Sejauh ini juga belum ada pernyataan resmi dari Israel maupun para pejuang Palestina di Gaza.

"Dia memberi hadiah 'Pengeboman sebuah gedung sebuah keluarga Palestina di Gaza' sebagai hadiah ulang tahun putrinya.
Pejuang Palestina menembak kepalanya. Secara resmi mengumumkan pembunuhan tentara pendudukan yang merayakan ulang tahun putrinya di Jalur Gaza utara dengan “menghancurkan rumah warga sipil Palestina,” demikian posting-an Drajey di X pada 9 Desember.

Jenderalnya Tewas Dibom Israel di Suriah, Garda Revolusi Iran Janji Balas Dendam

Surat kabar Israel Haaretz saat itu menerbitkan nama-nama beserta foto tentara Israel yang tewas. Salah satunya sosok yang sangat mirip dengan tayangan video tentara yang meledakkan gedung di Gaza, belakangan diketahui bernama Iyal Mayer Berkowitz, berusia 28 tahun.

Foto tentara yang tewas pada laporan Haaretz sangat mirip dengan video petugas yang meledakkan rumah sebagai hadiah untuk putrinya.

Viral Tentara Israel Rayakan Ulang Tahun Anaknya dengan Meledakkan Gedung di Gaza

Kabar kematian Iyal Mayer Berkowitz sempat ramai dibahas di jagad maya, umumnya menyuarakan kegembiraan.

Seperti diberitakan, video menunjukkan tentara Israel meledakkan gedung di Gaza menjadi viral. Dalam video berdurasi 43 detik, seorang anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memberikan perintah untuk meledakkan gedung yang berada beberapa ratus meter di belakangnya.

Dia dikelilingi oleh rekan-rekannya saat memberikan perintah untuk meledakkan gedung dalam hitungan mundur dari 10. Seluruh tentara di sekelilingnya kemudian melakukan hitung mundur sampai nol disusul dengan suara ledakan keras dari belakang.
Dari kejauhan tampak asap membubung ke udara. Gedung tempat tinggal yang dihancurkan tampaknya berlamtai 4 atau 5.

"Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya 'Ayala' pada hari ulang tahunnya, saat dia berusia 2 tahun hari ini,” kata tentara itu berbicara dalam bahasa Ibrani.

Video tersebut menjadi viral pada 25 November, namun tak disebutkan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Editor: Anton Suhartono