Tepis Korupsi, Najib Razak Rilis Surat dari Kerajaan Arab Saudi
"Mengingat persahabatan yang telah kita kembangkan selama bertahun-tahun dan ide-ide baru Anda sebagai pemimpin Islam modern, dengan ini saya memberikan seratus juta dolar AS (USD100.000.000) Hanya ('Hadiah') yang akan dikirimkan kepada Anda pada waktu seperti itu dan dengan cara yang saya anggap cocok," demikian isi surat, sebagaimana dilaporkan The Star, Selasa (11/9/2018).
Disebutkan pula, Pangeran Abdulaziz meminta Najib secara bijak menggunakan dana tersebut, di antaranya untuk mensyiarkan Islam. Pangeran mengatakan, sumbangan itu merupakan bentuk kontribusinya untuk lebih mengembangkan Islam.
Lebih lanjut Pangeran Abdulaziz mengatakan, sumbangan itu diberikan dengan tulus dan tak mengharapkan manfaat apa pun dari Najib.
"Surat ini dikeluarkan sebagai isyarat niat baik dan untuk klarifikasi, saya tidak berharap menerima manfaat pribadi apakah secara langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari pemberian hadiah ini. Hadiah dalam hal apa pun tak boleh ditafsirkan sebagai tindakan korupsi karena bertentangan dengan praktik Islam dan saya pribadi tidak mendorong praktik semacam itu dengan cara apa pun."
"Ini hanya sebagai tanda penghargaan pribadi dan saya berharap hadiah ini akan mendorong Anda untuk terus mempromosikan Islam di seluruh dunia," isi surat.