Tepis Korupsi, Najib Razak Rilis Surat dari Kerajaan Arab Saudi
Sementara itu Najib mengatakan dalam posting-annya, kerajaan Saudi memutuskan memberikan donasi sebagai dampak dari Arab Spring di Timur Tengah dan Afrika pada akhir 2010.
"Raja Abdullah saat itu sangat khawatir dan berusaha membayar para pemimpin dan pemerintah Islam sejumlah uang untuk menjaga stabilitas. Pada saat itu, harga minyak tinggi dan Arab Saudi menerima pemasukan darinya," kata Najib.
Najib menjelaskan lagi, uang yang diterimanya digunakan untuk aktivitas politik Barisan Nasional, termasuk beberapa mobil yang dibeli oleh UMNO Johor.
Menurut dia, surat pada Februari 2011 itu merupakan yang pertama dari sejumlah surat lainnya yang dikirim Pangeran Abdulaziz. Surat itu diberikan seiring dengan donasi yang diberikan pada tahun-tahun berikutnya.
Najib pun turut menyeret nama Mahathir Mohamad. Meskipun Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan berkali-kali bahwa pemerintahan mereka memberikan uang tanpa syarat apa pun, Perdana Menteri Mahathir Mohamad kecewa karena Saudi menolak memberikan 2,6 miliar ringgit untuknya.
Soal itu, Najib berjanji akan membeberkannya, baik melalui Facebook atau kepada media.
"Dalam status Facebook yang akan datang atau melalui wawancara media, saya akan menjelaskan secara detail untuk menunjukkan bukti yang menjelaskan donasi yang saya terima setelah 2011, termasuk soal 2,6 miliar ringgit," katanya.
Editor: Anton Suhartono