Telanjur Dibui 19 Tahun padahal Tak Bersalah, Pria Australia Dapat Kompensasi Rp66 M
Tak hanya itu, selama di penahanan dia mengalami tindak kekerasan oleh narapidana lain. Eastman mengalami gangguan penglihatan di satu matanya karena diserang napi lain pada 2006. Dia juga menyaksikan napi membunuh sesama rekannya di sel.
Pengacara Sam Tierney mengatakan kliennya sangat senang dengan keputusan itu, meski jumlah uang yang didapat tak sesuai tuntutan.
"Dia kehilangan sebagian besar hidupnya dan dia jelas punya beberapa pemikiran tentang apa yang mungkin dia lakukan dengan (uang)," kata Tierney, di luar pengadilan Canberra, seperti dikutip dari AFP.
Tidak jelas apakah ACT akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Menurut laporan ABC News, kasus ini telah menelan biaya lebih dari 30 juta dolar Australia.
Editor: Anton Suhartono