Ternyata, Makin Banyak Mahasiswa yang Jadi Gelandangan di Amerika
Perubahan ekonomi secara besar-besaran seperti tutupnya pabrik dan semakin besarnya pekerjaan borongan (outsourcing) serta kerja berdasar jam lewat aplikasi (gig economy) menyebabkan para orangtua tak mampu lagi membayar sewa rumah.
Selain itu, ada juga krisis obat penenang di mana hampir dua juta orang di AS, kecanduan obat penenang yang diresepkan dokter, yang juga menyebabkan keluarga terpecah dan pindahnya anak-anak dari rumah mereka.
Sejumlah besar gelandangan berusia pelajar ini adalah LGBT, menurut Williams Institute di University of California.
Hampir tujuh dari 10 orang menyatakan penolakan dari keluarga menjadi penyebab utama mereka meggelandang. Sebagian lagi menyatakan kekerasan yang dilakukan anggota keluarga menjadi pendorong mereka lari dari rumah.
Banyak ahli megatakan, pemecahan masalah ini adalah menyediakan perumahan dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, perlu juga menyediakan dukungan terhadap keluarga yang terkena dampak trauma atau ketergantungan obat.
Editor: Nathania Riris Michico