Terpidana Mati Berusia Seabad: Menanti Eksekusi, Berharap Pengampunan
Sel ayah dan anak itu juga dihuni terpidana hukuman mati lainnya, mereka dipisahkan dari tahanan lain.
"Kala bangun di pagi hari, saya akan memasak air dan memandikan ayah saya," kata Paul.
"Saya akan mengganti pakaiannya lalu menyiapkan makanan untuknya. Jika mereka membuka (sel), saya akan membawanya keluar agar matahari akan menyentuh tubuhnya. Saya selalu berada di dekatnya, mengobrol dan bermain dengannya."
Paul berkata para narapidana lain kadang-kadang membantunya mengurus ayahnya dan bahwa banyak dari mereka ingin ayahnya dibebaskan.
Setelah ayahnya memasuki usia 100 tahun itulah, muncul berbagai perhatian, yang mungkin bisa mengarah pada pembebasannya.
Begitu banyak tahanan di Nigeria menghabiskan waktu bertahun-tahun menunggu peradilan dan eksekusi. (Foto: BBC)