Terungkap, Tentara Israel Aniaya Dokter dan Curi Jenazah di RS Al Shifa Gaza
Dokter lainnya, Mustafa Sukeik, mengatakan tentara Israel mengepung RS Al Shifa dan membatasi pergerakan. Para tenaga medis dan pasien tak bisa keluar, bahkan komunikasi diputus serta tak bisa mendapat makanan.
“Tentara menggeledah kompleks tersebut dan meminta saya untuk memindahkan pasien dari unit respirologi ke lokasi lain di fasilitas tersebut,” katanya.
Tentara Israel baru keluar dari Rumah Sakit Al Shifa pada Jumat setelah 10 hari mendudukinya. Selama waktu tersebut, tentara Zionis juga sempat mengusir pasien, korban luka, dan warga sipil yang mengungsi di rumah sakit.
Selama beberapa hari tentara Israel melakukan penggalian ekstensif dan penggeledahan di dalam fasilitas medis untuk mencari jejak Hamas. Mereka menyebut telah menemukan bukti bahwa Hamas menjalankan komando dari rumah sakit tersebut, klaim yang berkali-kali dibantah.
Sebagai kelanjutannya, Israel menangkap Direktur RS Al Shifa Mohammad Abu Salmiya, serta beberapa dokter senior. Mereka ditangkap saat dalam perjalanan ke Gaza Selatan, kemudian dibawa ke kantor dinas intelijen Israel untuk diinterogasi. Sampai saat ini Israel masih menahan Abu Salmiya dan rekan-rekannya.
Editor: Anton Suhartono