Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Terus Bertambah, Sudah 27.000 Penduduk Gaza Dibantai Israel sejak 7 Oktober

Kamis, 01 Februari 2024 - 18:36:00 WIB
Terus Bertambah, Sudah 27.000 Penduduk Gaza Dibantai Israel sejak 7 Oktober
Area Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, menjadi kuburan massal akibat serangan brutal Israel, November lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id – Penduduk Palestina yang berguguran akibat serangan brutal Israel sejak hampir empat bulan lalu di Jalur Gaza masih terus bertambah sampai hari ini. Menurut data terakhir, jumlahnya kini telah menembus 27.000 jiwa. 

Kementerian Kesehatan Gaza pada hari ini mengungkapkan, setidaknya sudah 27.019 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober lalu. Sementara itu, sebanyak 66.139 orang lainnya terluka karena penyebab dan dalam periode yang sama.

“Dalam 24 jam terakhir, 118 warga Palestina tewas dan 190 lainnya luka-luka,” kementerian itu, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/2/2024).

Pada 7 Oktober lalu, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Serangan yang disebut Operasi Banjir al-Aqsa itu menewasakan 1.200 orang di pihak zionis. Hamas juga menawan 240 warga Israel pada waktu itu. 

Operasi Banjir al-Aqsa digelar Hamas sebagai pembalasan atas kekerasan militer Israel di Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza  yang menewaskan banyak warga Palestina.

Pasukan zionis kemudian melancarkan serangan balik secara membabi buta sehingga menyebabkan tewasnya puluhan ribu warga sipil di Gaza. Israel juga memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut