Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Puas Serang Perbatasan, Jet Tempur F-16 Thailand Gempur Wilayah Kamboja Lebih Dalam
Advertisement . Scroll to see content

Thailand Laporkan Facebook dan Twitter ke Polisi

Jumat, 25 September 2020 - 07:40:00 WIB
Thailand Laporkan Facebook dan Twitter ke Polisi
Thailand laporkan Facebook dan Twitter ke polisi terkait perintah menghapus konten (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Thailand melaporkan dua perusahaan platform media sosial, Facebook dan Twitter, ke polisi karena mengabaikan permintaan untuk menghapus konten.

Menteri Ekonomi Digital dan Kemasyarakatan Puttipong Punnakanta mengatakan, kementerian melaporkan perusahaan pusat Facebook dan Twitter di Amerika Serikat ke unit kejahatan dunia maya setelah dua perusahaan raksasa teknologi itu tak memenuhi tenggat waktu 15 hari untuk menghapus konten sebagaimana diamanatkan pengadilan pada 27 Agustus lalu.

Sementara itu YouTube terbebas dari penuntutan karena menghapus semua video yang ditentukan sejak Rabu (23/9/2020) malam.

"Ini merupakan pertama kalinya kami menggunakan Undang-Undang Kejahatan Komputer untuk mengambil tindakan terhadap platform yang tidak mematuhi perintah pengadilan," kata Punnakanta, dikutip dari Reuters, Jumat (25/9/2020).

Meski demikian, kata dia, pemerintah masih membuka negosiasi jika kedua perusahaan mengirim perwakilan mereka. Jika mereka mengakuai kesalahan maka akan dikenakan denda.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut