Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Bocah SD Nangis Ambil Rapor Sendiri, Sedih Anak Broken Home
Advertisement . Scroll to see content

Tiba-Tiba Terjadi Kegaduhan, 13 Bocah Tewas Terinjak-injak di SD Kenya

Selasa, 04 Februari 2020 - 08:50:00 WIB
Tiba-Tiba Terjadi Kegaduhan, 13 Bocah Tewas Terinjak-injak di SD Kenya
Ilustrasi sekolah di Kenya. (FOTO: LUIS TATO/AFP/Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

NAIROBI, iNews.id - Setidaknya 13 anak tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kekisruhan yang terjadi di sekolah dasar di Kenya, Senin (3/2/2020). Polisi meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui apa yang menyebabkan kerumunan siswa iotu panik.

Insieden itu terjadi pukul 14.00 waktu setempat di sekolah di bagian barat Kakamega. Setelah kekacauan terjadi, polisi menutup sekolah dan menginterogasi staf pengajar.

Foto-foto yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan, orangtua berkumpul di depan ruang gawat darurat rumah sakit di kota, menunggu berita tentang anak-anak mereka.

"Kami kehilangan 13 anak dalam kejadian ini dan yang lainnya di rumah sakit karena cedera," kata kepala polisi Kakamega, David Kabena, seperti dilaporkan AFP, Selasa (4/2/2020).

"Kami sudah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.

Salah satu ibu anak-anak itu menyalahkan staf guru.

"Mereka yang selamat mengatakan bahwa mereka berlari karena ada guru yang memukuli mereka, dan itulah sebabnya mereka melarikan diri dan jatuh menimpa satu sama lain," kata ibu itu, dalam wawancara dengan media lokal.

Dia mengatakan korban kebanyakan duduk di kelas lima, berusia antara 10 dan 12.

Hukuman fisik dilarang di Kenya.

"Kami sangat terpukul dengan tragedi yang menimpa Sekolah Dasar Kakamega malam ini," kata Wakil Presiden Kenya, William Ruto, dalam sebuah postingan di Twitter.

"Doa, cinta, dan pikiran kami kepada keluarga dan kerabat para korban kemalangan."

Palang Merah Kenya menyebut, pihaknya sedang menyiapkan layanan dukungan psikologis. Palang Merah menyatakan 39 siswa dirawat di rumah sakit setempat.

Tragedi itu terjadi hanya dua hari setelah 20 orang terbunuh akibat kerusuhan di sebuah kebaktian gereja Kristen evangelis terbuka di perbatasan di Tanzania.

Sekolah Dasar Kakamega belum mengomentari kejadian itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut