Tim Kampanye Donald Trump Diserang Hacker, Salahkan Iran
Presiden ke-45 AS itu pun menyalahkan Iran. Tim kampanye Trump merujuk pada laporan yang dirilis pada 9 Agustus oleh para peneliti Microsoft. Laporan itu mengungkap para peretas yang terkait dengan pemerintah Iran mencoba membobol akun seorang pejabat tinggi kampanye pilpres AS pada Juni.
Para peretas sempat mengambil alih akun milik mantan penasihat politik kemudian menggunakannya untuk menargetkan pejabat tersebut. Laporan itu tidak memberi penjelasan lebih lanjut tentang identitas para target.
Seorang juru bicara Microsoft menolak menyebutkan nama pejabat yang menjadi target maupun memberikan penjelasan rinci.
Misi tetap Iran untuk PBB di New York membantah semua laporan itu. Pemerintah Iran tidak memiliki niat atau motif apa pun untuk ikut campur dalam Pilpres AS 2024.
"Kami tidak percaya sedikit pun dengan laporan tersebut," demikian isi pernyataan misi Iran.
Editor: Anton Suhartono