Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo di Kantor Bupati Tulang Bawang, Warga Tuntut Pengembalian Hak Tanah Umbul
Advertisement . Scroll to see content

Timor Leste Rusuh Lagi, Demonstran Tak Percaya DPR Batal Beli Mobil Dinas Mewah

Kamis, 18 September 2025 - 10:29:00 WIB
Timor Leste Rusuh Lagi, Demonstran Tak Percaya DPR Batal Beli Mobil Dinas Mewah
Gelombang protes kembali mengguncang Timor Leste (Foto: ABC)
Advertisement . Scroll to see content

DILI, iNews.id - Gelombang protes besar kembali mengguncang Timor Leste. Ribuan mahasiswa, aktivis, dan warga turun ke jalan meski DPR telah mengumumkan pembatalan pengadaan mobil dinas mewah untuk anggota dewan. Para demonstran mengaku tidak percaya begitu saja dengan keputusan tersebut.

Sejak Senin (15/9/2025), massa mengepung kompleks parlemen di Dili untuk menolak rencana pembelian 65 unit Toyota Land Cruiser Prado yang harganya miliaran rupiah per unit. Anggaran sebesar 4,2 juta dolar AS sudah disetujui DPR pada 2024, dan tender disebut dijadwalkan rampung September ini.

“Rumornya, mobil-mobil itu sudah dalam perjalanan,” kata seorang demonstran, Trinito Gaio. “Itulah mengapa kami tetap di sini, untuk memastikan uang pajak kami tidak disalahgunakan,” tambahnya.

Meski DPR pada Selasa (16/9/2025) telah mengumumkan pembatalan pengadaan, ribuan orang tetap melanjutkan aksi hingga Rabu (17/9/2025). Mereka mendesak bukti nyata, bukan sekadar pernyataan politik.

Unjuk rasa itu kembali berujung ricuh. Massa merusak sejumlah kendaraan di sekitar gedung DPR, sementara polisi membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Sekretariat Jenderal DPR Timor Leste berjanji akan melanjutkan pemeliharaan kendaraan dinas lama ketimbang membeli yang baru. Namun, gelombang ketidakpercayaan publik terlanjur membesar.

Presiden Jose Ramos Horta menegaskan tidak ada toleransi bagi tindakan kekerasan selama demonstrasi. Sementara itu, Perdana Menteri Xanana Gusmao masih berada di London untuk menghadiri pertemuan perbatasan dan dijadwalkan kembali ke Dili pada 22 September mendatang.

Hingga kini, situasi di Dili masih tegang. Para demonstran menyatakan aksi akan terus berlanjut sampai mereka yakin DPR benar-benar membatalkan proyek mobil dinas mewah tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut